Bagaimana Perasaan Mr. Market?
Setiap trader forex akan selalu memiliki opini tentang pasar.
“Ini adalah pasar beruang, semuanya akan menjadi neraka!”
“Hal-hal terlihat cerah. Saya cukup bullish di pasar saat ini.”
Masing-masing dan setiap pedagang akan memiliki penjelasan pribadi mereka sendiri tentang mengapa pasar bergerak dengan cara tertentu.
Saat berdagang, pedagang mengekspresikan pandangan ini dalam perdagangan apa pun yang dia lakukan.
Tapi terkadang, tidak peduli seberapa yakin seorang trader bahwa pasar akan bergerak ke arah tertentu, dan tidak peduli seberapa cantik semua garis tren, trader mungkin tetap akan kalah.
Seorang trader forex harus menyadari bahwa pasar secara keseluruhan adalah kombinasi dari semua pandangan, ide dan pendapat dari semua peserta di pasar. Itu benar … SEMUA ORANG.
Perasaan gabungan yang dimiliki pelaku pasar inilah yang kita sebut sentimen pasar .
Emosi atau gagasan yang mendominasi inilah yang dirasakan paling baik oleh mayoritas pasar yang menjelaskan arah pasar saat ini.
Bagaimana Mengembangkan Pendekatan Berbasis Sentimen Pasar
As a forex trader, it is your job to gauge what the market is feeling. Are the indicators pointing towards bullish conditions?
Are traders bearish on the economy?
We can’t tell the market what we think it should do. But what we can do is react in response to what is happening in the markets.
Note that using the market sentiment approach doesn’t give a precise entry and exit for each trade. But don’t despair!
Having a sentiment-based approach can help you decide whether you should go with the flow or not.
Of course, you can always combine market sentiment analysis with technical and fundamental analysis to come up with better trade ideas.
In stocks and options, traders can look at volume traded as an indicator of sentiment.
Jika harga saham telah naik, tetapi volumenya menurun, ini mungkin menandakan bahwa pasar sudah overbought.
Atau jika saham yang turun tiba-tiba berbalik arah pada volume tinggi, itu berarti sentimen pasar mungkin telah berubah dari bearish menjadi bullish.
Sayangnya, karena pasar forex diperdagangkan over-the-counter, ia tidak memiliki pasar terpusat. Ini berarti bahwa volume setiap mata uang yang diperdagangkan tidak dapat diukur dengan mudah.
terkesiap!
OH NOOO!!!!
Tanpa alat untuk mengukur volume, bagaimana trader forex mengukur sentimen pasar?!
Di sinilah laporan Komitmen Pedagang masuk!
Baca Juga : Pengaruh Fundamental Terhadap Mata Uang Cross
Jangan lupa kunjungi website kami Valastrading & Instafx Batam