Nikkei dan USD/JPY
Sebelum resesi ekonomi global yang dimulai pada tahun 2007, ketika sebagian besar ekonomi mengalami pertumbuhan PDB negatif selama kuartal berturut-turut, Nikkei dan USD/JPY berkorelasi terbalik .
Investor percaya bahwa kinerja pasar saham Jepang mencerminkan status negara tersebut, sehingga reli di Nikkei menyebabkan penguatan yen.
Hal sebaliknya juga berlaku. Kapanpun Nikkei akan turun, USD/JPY akan naik juga.
Namun, ketika krisis keuangan melanda, hubungan menjadi gila seperti Lindsay Lohan.
Nikkei dan USD/JPY, yang dulu bergerak berlawanan, sekarang bergerak ke arah yang sama.
Menakjubkan bukan?
Siapa yang mengira bahwa saham ada hubungannya dengan pasar valuta asing?
Korelasi Antara USD/JPY dan Dow
Mari kita lihat korelasi antara USD/JPY dan Dow.
Berdasarkan apa yang Anda baca sebelumnya, Anda mungkin berasumsi bahwa USD/JPY dan Dow akan sangat berkorelasi.
Namun, melihat grafik di bawah ini akan memberi tahu Anda bahwa itu tidak sepenuhnya benar. Meskipun korelasinya positif, itu tidak sekuat itu.
Lihatlah Dow (garis biru).
Ini memuncak pada 14.000 pada akhir tahun 2007 sebelum jatuh seperti kentang panas pada tahun 2008.
Pada saat yang sama, USD/JPY (garis oranye) juga turun, tetapi tidak setajam Dow.
Ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kita harus selalu memperhitungkan fundamental, teknikal, dan sentimen pasar, jadi selalu baca!
Jangan anggap remeh korelasi karena itu bukan hal yang pasti!
Baca Juga : Hubungan Saham Dengan Forex
Jangan lupa kunjungi website kami Valastrading & Instafx Batam