MA bisa dijadikan sebagai level support dan resistance yang dinamis.
Mengapa dinamis? berbeda dengan garis horizontal support dan resistance sebelumnya. Level ini akan berubah mengikuti pergerakan harga.
Banyak trader menggunakan MA sebagai kunci level support dan resistance. Para trader akan open buy ketika harga mulai turun dan menguji support MA atau open sell ketika harga sudah naik atau menyentuh resistance MA.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh grafik 15 menit GBP/USD dengan plot 50 EMA. Perhatikan apakah level support dan resistance yang dinamis terbentuk.
Seperti yang terlihat bahwa harga selalu menguji 50 EMA kemudian kembali mantul kebawah. 50 EMA seolah-olah level resistance pada pergerakan harga mata uang GBP/USD, oke banget kan?!
Satu hal yang perlu diingat adalah level ini sama seperti garis support dan resistance biasanya.
artinya harga tidak akan langsung mantul sempurna. Terkadang melenceng sedikit sebelum kembali ke arah trend.
Ada juga saat-saat dimana harga akan melewati MA tanpa memantul kembali. Yang dilakukan beberapa trader adalah menempatkan dua MA dan hanya memilih salah satu posisi ketika harga berada di zona kedua MA.
Perhatikan pergerakan GBP/USD 15 menit dengan kombinasi 10 EMA dan 20 EMA.
Dari grafik di atas, menunjukkan harga sedikit melewati 10 EMA beberapa pip, kemudian terus bergerak turun.
Beberapa strategi harian yang dilakukan trader adalah.
Gagasannya adalah tidak berbeda dengan zona support dan resistance horisontal umumnya, level MA harus diperlakukan sebagai zona atau area yang diminati.
Area antar MA dapat dianggap sebagai zona support atau resistance.
Penembusan Level Support – Resistance
Setelah Anda tahu MA dapat dijadikan sebagai level support-resistance dan kombinasi dua buah MA dapat menciptakan sebuah zona.
Patut diketahui bahwa level support dan resistance dapat juga ditembus, sama seperti level support dan resistance pada umumnya! (breakdown atau breakout).
Perhatikan grafik 50 EMA GBP/ USD 15 menit dibawah!
Pada grafik di atas, 50 EMA merupakan level resistance yang kuat untuk beberapa saat sebelum GBP/USD bergerak memantul.
Namun, 50 EMA dapat ditembus (kubus merah) dan melanjutkan pembalikan arah, sehingga yang semula adalah level resistance berubah menjadi level support.
Demikianlah itu terjadi!
MA dapat juga bertindak sebagai level support dan resistance yang dinamis.
Kemampuan MA menunjukkan pergerakan harga selalu berubah, artinya Anda bisa meninggalkan grafik dan tidak mesti menatap harga historis berulang kali untuk mencari level yang potensial.
Anda sudah tahu bahwa garis MA mewakili zona yang diminati. Persoalan berikutnya adalah mencari tahu MA mana yang akan digunakan.
Baca Juga : Penerapan Persilangan Moving Average
Jangan lupa kunjungi website kami Valastrading & Instafx Batam