MA juga dapat digunakan untuk menganalisa akhir atau pembalikan arah sebuah trend.
Yang harus dilakukan adalah memetakan sepasang MA dan menunggu terjadinya persilangan.
Jika terjadi persilangan antara kedua MA ini menandakan sinyal pembalikan arah atau pembentukan trend baru, situasi ini memberi Anda level harga terbaik untuk entri market, sehingga mengantongi beberapa pips profit.
Seperti Allen Iverson yang terkenal dengan gerakan dribble silangnya yang hebat, anda juga bisa!
Grafik USD/JPY berikut menjelaskan apa itu persilangan MA dalam trading.
Pada bulan April sampai Juli, USD/JPY bergerak naik (uptrend) dan mencapai puncak harga di 124.00 pasca penurunan perlahan. Pada penurunan di bulan Juli sinyal harga membentuk persilangan (crossover) dimana 10 SMA berada dibawah 20 SMA.
Apa yang terjadi selanjutnya?
situasi downtrend yang bagus!
Jika membuat order jual di persilangan harga, Anda akan mendapat hampir 1000 pips!
Tentu, tidak setiap trading bisa menang 1000 pip, bisa 100 pip, bahkan hanya 10 pip.
Atau bisa saja kalah, artinya Anda harus mempertimbangkan kontrol risiko seperti atur stop loss atau kapan harus take profit. Anda tidak bisa entri pasar tanpa rencana apapun!
Beberapa trader akan menutup posisi setelah persilangan baru terbentuk atau saat harga pertama bergerak ke posisi yang membuat sejumlah pips.
Inilah yang dilakukan Huck pada sistem HLHB-nya. Bukan hanya keluar saat persilangan baru terbentuk, tetapi juga mengatur SL 150-pip untuk berjaga-jaga.
Alasan management risiko ini dilakukan karena tidak akan tahu kapan persilangan berikutnya terbentuk. Anda mungkin akan kecewa jika menunggu terlalu lama!
Pada saat persilangan terjadi, MA akan bekerja baik saat kondisi fluktuasi tinggi, namun tidak efektif jika harga sedang mengalami downside.
Langkah Anda dapat terhenti beberapa kali sebelum menangkap sinyal trend berikutnya.
Baca Juga : Menentukan Trend Dengan Moving Average
Jangan lupa kunjungi website kami Valastrading & Instafx Batam