Simple VS Exponential Moving Average

Simple VS Exponential Moving Average

Saat ini Anda mungkin bertanya, mana yang lebih baik?

SMA atau EMA?

Pertama, kita mulai dengan EMA (Exponential moving average).

Bila menginginkan MA yang merespon aksi harga lebih cepat, maka EMA jangka pendek adalah pilihannya.

EMA akan menangkap trend lebih awal. Faktanya, semakin awal menangkap sinyal trend, semakin lama Anda mengikuti perkembangan trend tersebut dan semakin besar juga peluang keuntungannya.

Kelemahan EMA adalah kemungkinan tertipu oleh sinyal selama periode konsolidasi (oh tidak!).

Karena EMA merespons harga dengan sangat cepat, Anda mungkin berpikir trend sedang terbentuk namun kenyataannya itu bisa saja hanya lonjakan harga. Ini akan menjadi kasus indikator yang terlalu cepat untuk kebaikan Anda sendiri.

Yang terjadi pada SMA (Simple moving average) adalah sebaliknya.

Bila menginginkan MA yang lebih halus atau lambat untuk merespons aksi harga, maka SMA adalah cara terbaik.

SMA akan beroperasi dengan baik saat melihat harga untuk jangka panjang, karena dapat memberi gambaran trend secara keseluruhan.

Meskipun SMA lambat dalam merespons aksi harga, Indikator ini akan menghindari sinyal yang keliru.

Kelemahan SMA adalah mungkin akan menunda proyeksi trend terlalu lama dan Anda mungkin kehilangan poin entri terbaik.

Sebuah analogi perbedaan antara kedua jenis MA ini seperti kelinci dan kura-kura.

Kura- kura sangat lamban seperti SMA, ada kemungkinan akan melewati trend di awal sesi.

Namun, kura-kura memiliki cangkang untuk melindungi diri, layaknya indikator SMA yang menghindari Anda sinyal yang keliru.

Ibarat kelinci yang cepat seperti EMA, Indikator ini akan menangkap trend lebih awal, tetapi berisiko tertipu sinyal.

Kekurangan dan kelebihan SMA – EMA lihat di tabel ini:

Kebanyakan trader menempatkan plot pada beberapa MA untuk menyaring informasi dari kedua sisi.

Pada pelajaran berikutnya, kami akan sedikit membahas mengenai:

  1. Cara menentukan trend dengan MA
  2. Penggabungan MA dalam sistem trading.
  3. Penerapan MA sebagai support dan resistance yang dinamis

Waktunya istirahat! Cari sebuah grafik dan mulailah bermain dengan moving average! Praktekan keduanya dan bereksperimen dengan periode waktu yang berbeda.

Baca Juga : Single Pattern Candlestick
Jangan lupa kunjungi website kami Valastrading & Instafx Batam